OSMER (Oseng-oseng Mercon), Yogyakarta
Salam BLOGER,
Di jalan KH. Ahmad Dahlan, Yogyakarta ada sebuah makanan yang cukup khas dan melegenda (berlebihan yaa?). Puuuuueeeeedaaaasss abiiiiiisssss, full of cabe rawit, dengan kuah minyak yang sangat menyengat tenggorokan ketika ditelan, dan ditemani lalapan nanas. Biasanya disebut dengan Oseng-oseng mercon (mercon berarti petasan dalam bahasa Indonesia), dinamai begitu mungkin karena emang kelewat pedasnya itu. Warna yang merah itu seakan sudah mewakili reprentasi dari sebuah cita rasa yang super pedas itu, bahkan ketika saya coba memakan cabainya terasa agak tersedak, dan mulut diselimuti dengan rasa agak pahit yang menyengat. (Entahlah enak apa kacau rasa makanan ini, karena kalau saya makan makanan ini I feel like people who disiksa. Tapi ketika aku melihat pacar saya yang makan oseng-oseng ini dia malah kayak menikmati enjoy dan hobby(That is my Girl))
Terdiri dari (mungkin) daging koyoran, cabai rawit merah, bawang putih, bawah merah dan lain-lain (maaf saya bukan cuisine expert). Dicampur dalam porsi besar dalam sebuah wajan yang besar juga (maksudnya bukan dimasak perporsi tapi langsung dimasak dalam kebersamaan). Makanan ini disajikan dalam piring dimana antara lauk dengan nasi dipisahkan dengan piring lagi (nasi dikasih piring terus diatas piring dikasih piring laigi berisi oseng-oseng mercon tersebut). Model warung lesehan kembali ditawarkan ditempat ini walaupun juga menyediakan beberapa tempat duduk bagi yang mengingikannya. Oh iya kebetulan kami mencoba makanan ini di Warung oseng-oseng mercon di warungnya pak Joko tepat di depan MAN II Yogyakarta. Walaupun masih ada lagi di timur warung tersebut warung oseng-oseng mercon lainnya yang katanya lebih terkenal (Lebih terkenal=Lebih pedas kali).
Mungkin bagi sahabat bloger yang berdomisili di Jogja atau baru main-main ke Jogja bisa mencoba makanan alternatif ini(?). Bagi para pecinta kepedasan dan makanan malam, saya pikir ini adalah opsi yang harus dipilih selain Gudeg tentunya. Mungkin kalo di Bali mirip dengan nasi jambrong gaya pedasnya dan gaya penjualanya (malam hingga sekitar subuh).
I DARE YOU TO TRY THIS F**KIN FOOD ONE
18 jam setelah mengkonsumsi makanan ini (Oseng-oseng mercon). Perut panas (bahkan sampai paginya), BAB beberapa dalam periode tertentu. Dan saya pikir es jeruk adalah pertolongan pertama pada makanan ini yang terbaik, bisa bikin perut sedikit cool, adem, dan agak relax aja. Sampai tulisan ini saya posting tadi pagi saya BAB dua kali (maaf). Tapi pagi ini sudah jauh lebih baik dari saat kejadian perkara.
Ini bukan pariwara, atau iklan yang mempromosikan Oseng-oseng mercon tapi tulisan ini adalah pengalaman kami yang coba kami tuliskan kembali untuk kami bagikan kepada para bloger-bloger yang lain okey. Tapi saya ingatkan bagi para penderita maag dan yang merasa memiliki perut yang cenderung lemah untuk tidak mencoba makana ektrim ini.
Salam BLOGER,
Selasa, Mei 12, 2009
OSMER (Oseng-oseng Mercon), Yogyakarta
Di Tuliskan Dengan Penuh Cinta Oleh
Rico Hendar & Suci Septiana
Pada
00.49
0 komentar:
Posting Komentar